ALASAN KENAPA MAHU NIKAH
&
APA PERSEDIAAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENGHADAPI ALAM PERNIKAHAN
Pernikahan merupakan perjanjian perkahwinan yang dilaksanakan oleh dua orang ( pria dan wanita ) dengan tujuan meresmikan ikatan perkahwinan secara hukum agama, hukum negara, dan hukum adat. Apabila seorang pria maupun wanita sedang menjalan asmara, alangkah baiknya jika meneruskan ke alam perkahwinan. Kenapa harus nikah ? Padahal tanpa nikah pun kita juga bisa memiliki pasangan. Soal ini sering kali diajukan oleh remaja zaman sekarang, karena pemikiran yang terlalu kemodenan, mereka menganggap pernikahan ini suatu yang bisa membebankan mereka, kerana apabila masuknya alam pernikahan dalam diri mereka, mereka tidak bisa lagi bersosialisasi seperti sebelumnya karna tanggungjawab baru yang mereka ada. Disini kita akan membahas alasan kenapa kita perlu menikah.
Perlu anda ketahui bahwa, pada dasarnya manusia itu adalah makhluk " Zoon Politicon " artinya manusia selalu bersama manusia lainnya dalam pergaulan hidup dan kemudian bermasyarakat. Hidup bersama dalam masyarakat merupakan suatu gejala yang biasa bagi manusia dan hanya manusia yang memiliki kelainan saja yang ingin hidup mengasingkan diri dari orang lain. Salah satu bentuk hidup bersama yang terkecil adalah keluarga. Keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak yang terbentuk karena perkahwinan.
Di dalam islam , perkahwinan merupakan fitrah manusia agar seorang muslim dapat memikul amanat tanggungjawab yang paling besar di dalam dirinya terhadap orang yang paling berhak mendapatkan pendidikan dan pemeliharaan. Disamping itu perkahwinan memiliki manfaat yang paling besar terhadap kepentingan-kepentingan sosial lainnya. Kepentingan sosial itu adalah memelihara kelangsungan jenis manusia , memelihara keturunan, menjaga keselamatan masyarakat dari segala penyakit yang dapat membahayakan kehidupan manusia serta menjaga ketenteraman jiwa.
Selain itu juga alasan yang diberikan kebanyakan teman-teman saya yang sudah nikah atau bakal menikah adalah karena :
- Perkahwinan ini adalah sunnah yang dituntut dalam islam. Sesungguhnya Nabi Muhammad s.a.w tidak mengaku umatnya jika seseorang itu tidak mahu menikah, karena nabi pernah bersabda : Ingatlah demi Allah sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah dan orang yang paling bertqwa kepada-Nya, tetapi aku berpuasa, aku sembahyang, aku tidur dan aku juga kahwin dengan perempuan. Barangsiapa yang tidak suka dengan sunnahku, maka dia bukanlah pengikutku.
- Karena tidak ingin hidup bersendirian di hari tua kelak. Dengan perkahwinan kita akan mendapat zuriat, dan zuriat itukah suatu saat nanti yang akan menjaga kita di waktu usia kita sudah meningkat.
- untuk mendapatkan zuriat yang soleh dan solehah, supaya mereka bisa mendoakan kita apabila kita udah meninggal.
- supaya mendapat keredhaan Allah.
- Rileks : Ketegangan yang dihadapi dalam persiapan perkahwinan sudah cukup tinggi. Emosi mula tidak terkendali, kita juga akan mudah menjadi tersinggung, kesalahan kecil bisa memicu kepada kemarahan. Jadi cubalah untuk rileks dan bertenang misalnya melakukan meditasi sambil mendengarkan musik bernuansa alam.
- Siapkan mental : Dalam persiapan pernikahan kita perlulah membangun keberanian yang cukup besar untuk memulai kehidupan bersama orang lain.
- Saling menghargai : Sentiasa tingkatkan toleransi dan kurangkan ego kita. Jangan membesar-besarkan masalah.
- Komunikasi tanpa putus : Sebaiknya anda dan si dia menjadi tim yang kompak di depan keluarga masing-masing.
- Agenda harian : Tuliskan agenda harian anda apa saja yang telah dikerjakan pada hari itu pada saat menjelang tidur.
- Manjakan diri : Persiapkan tubuh anda untuk memasuki alam pernikahan. Istirehat yang cukup dan konsumsi makanan yang sehat.
- Enjoy saja : Jadikan pengalaman menjadi pengantin yang sekali seumur hidup itu seperti menghadapi kejutan bahagia yang tak terduga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar